Cute Kiwi tyan's_blog
RSS

Porprov III Bakal Sekualitas PON


SURABAYA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III/2011 di Kediri, diharapkan seperti PON. Apalagi cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan ada 26 dan 343 nomor/kelas.


Harapan itu disampaikan Ketua Umum KONI Jatim, Saifullah Yusuf, menanggapi pelaksanaan pesta olahraga multieven Jatim dua tahunan itu. "Harapan kami, Porprov III nanti kualitasnya harus seperti PON. Nah itu kan membanggakan, kalau Jatim mampu menggelar Porprov sekualitas dengan PON," kata dia.
Bahkan untuk acara seremoni baik pembukaan maupun penutupan bisa dibuat semeriah mungkin dengan menampilkan potensi putra-putri terbaik Jatim, seperti di bidang tari, nyanyi, atraksi dan lainnya. Pihaknya akan menjaring semua potensi yang dimiliki daerah untuk ditampilkan di Porprov nanti.
Soal persiapan Porprov, Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf--menyebutkan, tetap jalan terus. Meski, misalnya, secara resmi belum banyak terekspos, namun secara tak resmi jalan terus dan pihaknya sering koordinasi dengan panitia setempat, terutama terkait kesiapan venue.
Seperti diketahui, Porprov III/2011 dijadwalkan digelar 15-22 Juli di Kediri, Tulungagung dan Blitar, sedangkan untuk Pra-Porprov dilaksanakan di Surabaya, 25-31 Maret. Cabor-cabor yang menggelar Pra-Porprov adalah bola basket, bola voli, catur, pencak silat dan sepakbola. (Et Jatmiko)

Kota Venue Porprov III:
Kediri : atletik, panahan, bola voli, bola basket, bridge, gulat, karate, kempo,
panjat tebing, renang, selam, senam, taekwondo, tenis meja, biliar,
bulutangkis, wushu
Tulungagung : tenis, balap sepeda (road race, MTB, BMX), catur, angkat besi, binaraga
Kota Blitar : biliar, tinju, sepak takraw, sepakbola.

Tujuh Atlet Atletik Siap Terjun Di Porprov

Tujuh atlet binaan pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pasi) Kota Blitar, siap mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3. Para atlet yang akan mengikuti kejuaraan tingkat regional Jawa Timur di Kota Kediri sekitar bulan Juli 2011 mendatang, terdiri lima putra dan dua putri. Di kelompok putra, masing-masing Dimas Adi Prasetyo yang akan mengikuti nomor lompat tinggi dan Jefri Ardila di nomor lari 400 meter. Sedangkan di kelompok putri, Eki Susanti yang akan turun di nomor lari 800 meter, Nuke Fitriana di nomor lari 400 meter, Liana Oktavia di nomor lompat tinggi dan Fitriana di nomor lari 100 meter serta Hanifatul Ilmi di nomor lompat tinggi dan lompat jauh.

Drs. Nurhidayat, selaku pembina Atlet dan Prestasi Pengurus PASI Kota Blitar saat dikonfirmasi di SMPN 9 Kota Blitar mengatakan, karena Porprov ibaratnya Pekan Olahraga Nasional (PON) nya Jawa Timur, maka harus bisa berfikir secara realistis karena kejuaraan akan berlangsung cukup ketat. Sehingga PASI Kota Blitar juga memilih atlet yang ratingnya cukup tinggi. Setidaknya pernah menorehkan prestasi tingkat regional Jawa Timur.

”Namun meski kejuaraan akan berlangsung ketat, pihak kami menargetkan setidaknya ada dua medali yang bisa diraih para atlet binaannya. Dari nomor estafet 4 X 100 meter dan 4 X 400 meter putri. Sementara untuk nomor-nomor lain, meski tidak menargetkan perolehan medali, diharapkan juga mampu meraih prestasi,” harap Nurhidayat.

Karena pelaksanaan kejuaraan masih berlangsung beberapa bulan lagi, latihan yang dilakukan masih seperti hari-hari biasa. Dengan menu latihan PASI Kota Blitar, antara empat hingga lima kali dalam seminggunya. Baik di Stadion Supriadi maupun di lapangan SMPN 9 serta di tempat-tempat lain dengan menyesuaikan kebutuhan, seperti latihan fisik di pantai serta renang.

Menpora dan KONI Gagas PON Remaja 2011


Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan KONI/KOI kompak menggagas eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja pada 2011.

"Pagelaran PON Remaja itu harus segera digelar di Tanah Air, agar prestasi atlet nasional tidak tertinggal jauh dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam," kata Asisten Deputi (Asdep) Pembinaan Prestasi Olahraga Menpora Marhot Harahap di Jakarta, Selasa.

Pemikiran digelarnya PON Remaja setelah memantau hasil Olimpiade Remaja (Olympic Youth Games) di Singapura, kontingen Indonesia hanya meraih satu perunggu melalui cabang angkat besi. Padahal 14 atlet yang diturunkan datang dari tujuh cabang olahraga.

Hasil yang minim cukup menyakitkan bagi pembinaan olahraga di Indonesia yang berpenduduk 200 jugta lebih, namun hanya menghasilkan satu medali perunggu. Sedang Malaysia, Thailand dan Vietnam berpacu untuk menyuguhkan medali emas.


Atas pemikiran tersebut katanya, akan digelar eksibisi PON remaja di Indonesia dengan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga yang menjadi acuan di Olimpiade. Bila hasilnya memuaskan, maka tahun 2013 PON Remaja resmi digelar oleh KONI.

Pada kesempatan terpisah Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo mengatakan, PON Remaja yang digelar tahun 2011 gagasannya sama yang dimiliki Menpora. Dengan begitu pagelaran PON Remaja akan berjalan lancar tanpa adanya tantangan dari berbagai pihak atau stage holder olahraga di Tanah Air.

Adanya PON Remaja katanya, pembinaan atlet diberbagai daerah dimulai dari usia dini. Sehingga saat usianya sudah menginjak 14 hingga 18 tahun bisa diturunkan dalam PON Remaja tersebut. Melalui pembinaan usia dini maka jumlah atlet yang muncul semakin bertambah solid, baik dalam segi jumlah maupun prestasi yang dimiliki.

Ia mengakui, Menpora sudah memiliki PPLP disetiap daerah. Namun alangkah baiknya bila ditunjang dengan pembinaan mulai usia dini dari berbagai KONI Pemprov. Dengan harapan saat Indonesia menurunkan atletnya di Olimpiade Remaja maka hasilnya akan memuaskan tidak seperti di Singapura.

IMI Jabar, Atlet PON Jabar Terbentuk


Wajar seandainya pengprov IMI Jabar dinobatkan sebagai salah satu pengprov IMI paling baik. Pasalnya arah pembinaan dan penghargaan kepada atlet Jawa Barat dikemas dengan apik. Salah satunya dengan adanya acara Malam Prestasi Atlet Otomotif IMI Jawa Barat 2010 yang dilangsungkan di Hotel The Ardjuna, Bandung (27/1) silam. Di event ini jugalah diumumkan pembentukan dan program atlet PON Jabar (cabang balap motor).

Sebanyak lebih dari 50 bentuk penghargaan disiapkan oleh IMI Jabar untuk atlet yang berprestasi. "Semoga dengan adanya penghargaan ini, atlet otomotif Jabar semakin terpacu lagi untuk berprestasi," ucap Oke D. Junjunan, ketua pengprov IMI Jabar yang telah menjabat sebanyak 2 kali.

Penghargaan bagi atlet otomotif dengan Kartu Tanda Penduduk Jabar ini tak hanya berlaku bagi mereka yang bermain di ajang kejuaraan nasional saja. Namun juga kejuaraan daerah. Karena, menurut Oke, tumbuh kembangnya prestasi atlet di ajang nasional akan dimulai dari kejuaraan daerah. Jika kemudian bersinar juga di ajang nasional, IMI Jabar patut bangga dengan prestasi atletnya tersebut.

Jika kejuaraan daerah dan nasional saja diberi penghargaan, terlebih bagi atlet yang berhasil di tingkat internasional. Seperti Jeffry Ibrahim yang mendapat penghargaan khusus karting internasional karena berada di posisi 3 Rotax Master. Sayang saat pemberian anugerah di malam tersebut, Jeffry tidak dapat hadir.

Bagi yang tak bermain di ajang kejurda, kejurnas atau internasional, namun tetap atlet otomotif Jabar, tak perlu kecil hati. Karena IMI Jabar tetap member penghargaan. Contohnya yang diterima oleh 2 klub adventure off-road, Khesena Off-road dan I'am Jeep Galunggung. Bahkan bagi pelajar dan mahasiswa sekalipun mendapat penghargaan.

Selain malam penganugerahan, dibentuk pula tim untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Duta yang akan membela tim Jabar tersebut diantaranya Anggi Permana Putra yang sukses di Motoprix 2010 dan Rudi Hadinata.

Irvan Octavian dari bidang pembinaan dan prestasi pengprov IMI Jabar sudah memiliki program untuk atlet yang akan berlaga di PON tersebut. "Akan ada program untuk fisik dan mental pembalap. Bersifat secara berkesinambungan," ucapnya.

Hal ini juga sesuai dengan program kerja yang sudah disusun oleh Oke Junjunan. "Kita akan dorong atlet PON untuk terus berprestasi. Awalnya di tingkat kejurda dan kejurnas," ucap pria yang juga berbisnis di bidang properti ini.

Program kerja Oke juga menyangkut pada pemberdayaan beberapa sirkuit yang sudah ada. Sirkuit permanen yang ada di Subang, akan terus dikembangkan dan dibangun sampai pada puncaknya pada 2013. Secara struktur trek sudah memadai, tinggal pembenahan yang lainnya. Seperti pemagaran yang sudah mulai dikerjakan, pembangunan tribun penonton yang juga telah selesai. Demi merawat trek tersebut, rencananya akan digelar balap di trek tersebut paling sedikit 2 event.

Balap lainnya akan tetap diselenggarakan di daerah Tasikmalaya, Sentul, Cirebon, Kuningan atau Indramayu.

Pengprov Pelti Maksimalkan Program Pembinaan Yunior


Pengurus Provinsi Perstuan Olahraga Tenis Seluruh Indonesia (Pengprov Pelti) Jawa Timur terus maksimalkan program pembinaan di tingkat yunior. Sesudah melaksanakan pertandingan sabtu-minggu (Persami) di tingkat Korwil, pertengahan Februari mendatang akan kembali gelar Persami Master di Sampang Madura.

DIDIK UTOMO PRIBADI anggota Bidang Pembinaan Pengurus Pengprov Pelti Jatim pada BUDI reporter Suara Surabaya, Senin (07/02), mengatakan, Persami Master ini hanya akan mempertandingakan atlet yunior yang sukses jadi juara 1 sampai tiga di masing-masing Korwil.

Mereka dipertemukan untuk mencari yang terbaik. DIDIK mengatakan pertandingan Sabtu Minggu Persami ini digelar murni untuk pembinaan di tingkat yunior.

Harapannya, pembinaan cabang olahraga tenis di Jawa Timur terus berkesinambungan. Cabang tenis nantinya bisa kembali memunculkan atlet-atlet potensi yang siap tampil di level nasional.

Pengprov Pelti Jatim, kata DIDIK, tidak hanya memfasilitasi pertandingan tapi juga memikirkan pembinaan jangka panjang atlet. Diantaranya, lewat Pusat Pendidikan dan Latihan Tenis (Pusdiklat).

Persami Master 2011 merupakan yang ketiga sejak pertandingan reguler tahunan yunior ini sudah tergelar beberapa tahun lalu. Sebelumnya, 2 kali berturut-turut selalu digelar di Gresik. Persami Master akan mempertandingkan 3 kategori kelompok umur mulai 10 tahun, 12, 14 dan 16 tahun. (bud/tin)

Tulungagung Siap Gelar Tenis Porprov 2011

Surabaya - Pemerintah Kabupaten Tulungagung siap menggelar pertandingan sejumlah cabang olahraga pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi III Jawa Timur tahun 2011.

Bupati Tulungagung Heru Tjahjono yang dihubungi wartawan dari Surabaya, Senin, mengatakan setidaknya ada dua cabang olahraga yang hampir pasti digelar di daerahnya, yakni tenis lapangan dan balap sepeda nomor MTB Cross Country.

"Kami ditawari KONI Jatim untuk menggelar beberapa cabang olahraga, selain tenis dan balap sepeda, juga angkat besi. Prinsipnya kami siap mendukung Porprov 2011," katanya.

Menurut dia, untuk tenis lapangan dan balap sepeda MTB, tim KONI Jatim telah melakukan peninjauan ke lokasi yang akan menjadi tempat pertandingan.

Ia mengatakan, ada enam lapangan yang rencananya digunakan pertandingan tenis, masing-masing di kantor Pemkab Tulungagung, GOR Balong dan Redjo Agung.

"Semua lapangan berstandar nasional dan sangat layak digunakan, sedangkan MTB Cross Country akan digelar di sekitar Waduk Wonorejo," katanya.

Beberapa waktu sebelumnya, Kabupaten Tulungagung telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba balap sepeda internasional "Tour de East Java 2010" yang diikuti pebalap dari sejumlah negara.

Heru Tjahjono menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah penginapan untuk para atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Jatim.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jatim, Irmantara Subagio mengatakan pertandingan beberapa cabang olahraga memang digelar di luar Kota Kediri sebagai tuan rumah utama Porprov 2011.

"Kabupaten Tulungagung hampir pasti dipercaya menggelar pertandingan tenis lapangan dan balap sepeda MTB Cross Country. Untuk cabang olahraga lainnya masih akan dibahas lebih lanjut," katanya.

Porprov Jatim 2011 akan mempertandingkan sebanyak 26 cabor, tetapi dari hasil kunjungan tim KONI Jatim ke Kabupaten/Kota Kediri sebagai tuan rumah utama, ada sejumlah fasilitas olahraga di daerah itu yang kurang layak digunakan.

Untuk itu, beberapa cabang olahraga Porprov direncanakan di gelar di beberapa daerah sekitar Kediri, seperti Kabupaten Nganjuk, Blitar, dan Tulungagung.

Kabupaten Nganjuk rencananya menggelar pertandingan sepak bola, kemudian Kabupaten/Kota Blitar ditunjuk sebagai tuan rumah cabang olahraga biliar, tinju, dan sepak takraw.
Copyright 2009 tyan's_blog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy